Asal Usul Buah Tin
Apakah anda mengenal buah tin?
Buah ini sering dikenal dengan buah surga, adalah buah yang namanya dipakai dalam kitab suci Al-Qur’an pada jus 30 yaitu surat At-tin.
Ia di yakini ditemukan sejak ratusan tahun tang lalu. Pada awalnya berasal dari Asia Barat dan paling terkenal dalam dunia Islam.
Buah ini awalnya banyak hidup di daerah Timur Tengah, tersebar dari wilayah negara Afghanistan sampai negara Portugal.
Namun kini ia sudah banyak dibudidayakan dengan cara moderen. Sehingga bisa tumbuh di banyak iklim yang berbeda-beda. Negara-negara maju yang menanam buah ini dengan cara modern diantaranya adalah negara-negara Eropa dan Jepang.
Buah ini memiliki nama latin Ficus carica.
Pakar ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa dalam buah ini mengandung zat sejenis akalin dan mampu menghilangkan keasaman pada tubuh.
Istilah tin berasal dari bahasa Arab juga dikenal dengan nama ara. Sedangkan dalam bahasa Inggris buah tin disebut fig termasuk keluarga pohon beringin.
Buah ini sangat disukai Nabi Muhammad SAW.
Dikisahkan oleh Abu Zar r.a., buah ini tidak dapat bertahan lama setelah masa pemetikan jadi buah tin dapat dikonsumsi segar atau dikeringkan setelah dipanen. Bisa juga diolah dengan dibuat menjadi olahan selai.
Baca Juga : Harga Buah Tin
Bentuk Buah Tin
Buah ini mempunyai bentuk buah lonjong bulat berdiameter 3-5 cm. Warna buah tin jika masih muda berwarna hijau jika buah tin sudah mulai masak buah tin berwarna coklat, ungu, kuning sesuai dengan jenisnya.
Ia mulai ditanam di Indonesia karena ternyata iklim di Indonesia sangat cocok dijadikan tempat penanaman pohon ini.
Buahnya berukuran sedang tidak terlalu besar namun ada juga jenis buah tin yang berukuran cukup besar. Dengan ukuran besar mencapai 70-80 gram.
Rasa Buah Tin
Buah tin sangat baik dikonsumsi oleh semua umur dari anak-anak sampai orang dewasa.
Tekstur buahnya empuk beraroma harum serta rasanya yang manis keset mengandung sedikit air tapi tetap terasa menyegarkan.
Didalam buahnya, terdapat banyak biji yang enak dikonsumsi.
Sepintas buah ini memiliki rasa dan aroma mirip buah jambu biji. Jika kita mengunyah buah ini akan terdapat sensasi rasa menyegarkan berasal dari biji-biji kecil yang terdapat dalam buahnya.
Karena kesegarannya, buah ini sering dijadikan sebagai buah meja.
Buah ini sangat enak dikonsumsi baik secara langsung ataupun di buat olahan lainnya.
Bentuk olahan lainnya adalah dibuat menjadi selai atau bisa juga dijadikan sebagai buah yang dikeringkan. Jika dikeringkan ia mampu bertahan selama 6 bulan.
Bukan hanya itu, buah ini juga sangat enak dibuat jus, isi cake, dan campuran puding. Rasa manis buahnya membuat ia digemari banyak orang.
Baca Juga : Pohon Buah Tin