Cara Menanam Buah Naga

Memanen Buah Naga

Budidaya Buah Naga

Cara Menanam Buah Naga – Apakah anda berminat untuk membudidayaakan buah naga?

Maraknya permintaan buah naga sejak tahun-tahun belakangan ini mendorong pembudidayaan tanaman buah naga oleh petani.

Menjadikan prospek peluang untuk membudidayakan tanaman  buah naga semakin baik.

Buah naga adalah salah satu jenis buah yang mempunyai daya tarik tersendiri. Ia memiliki julukan sebagai dragon fruit.

Buah Naga Putih
Buah Naga Putih

Rasa dari buah naga manis-manis segar dan ada juga yang rasa buahnya sedikit masam.

Selain rasa buah yang manis atau masam itu, buah ini juga dapat dijadikan bahan pewarna alami dan olahan es krim.

Tanaman buah naga mudah dibudidayaakan seperti Indonesia ini. Karena buah naga adalah sejenis tanaman kaktus yang bisa hidup di negara yang beriklim tropis.

Tanaman buah naga asal mulanya berasal dari negara Meksiko, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.

Lalu dibawa ke Vietnam sebagai tanaman hias. Lambat laun buah naga diperkenalkan ke Indonesia. Daerah di Indonesia yang hingga kini sudah membudidayakan buah naga ialah Jember, Pasuruan, Jombang dan Mojokerto.

Semakin banyak orang yang mengenal buah naga membuat peluang untuk membudidayakan buah naga.

Cara membudidayakan buah naga tidak terlalu sulit. Anda harus merawat buah naga secara berkala pada awal penanaman sampai perawatan buah naga setelah penanaman.

Melihat dan mengamati perkembangan buah naga dipasaran masih sering terjadi kekosongan buah naga. Prospek inilah yang dapat menjadi peluang untuk membudidayakan buah naga.

Pembudidayaan tanaman buah naga dapat dilakukan dikebun, ladang ataupun dalam pot juga bisa.

Dan ia harus dirawat agar memperoleh buah yang banyak dan berkualitas. Buah naga yang dibudidayakan pada area yang luas dapat memperoleh buah yang bayak karena jumalh pohon juga banyak.

Baca Juga : Harga Buah Naga

Bibit Buah Naga

Agar hasil yang direncanakan dapat tercapai, pemilihan bibit buah naga sangat perlu dilakukan. Bibit harus benar-benar memenuhi syarat agar bibit dapat tumbuh dengan baik.

Baca Juga : Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan

Kriteria Bibit Buah Naga Yang Baik

Berikut ini kriteria bibit buah naga yang baik:

  • Penampilan fisik tanaman kekar dan keras
  • Berwarna hijau kebiruan atau berwarna hijau gelap
  • Umur bibitnya cukup tua
  • Hasil dari bibit yang sudah pernah berbuah sekitar 3-4 kali
  • Ukuran bibit panjang 20-30 cm dan berdiameter 4-5 cm

Bibit dapat diperoleh dari hasil perbanyakan generatif dan vegetatif. Perbanyakan bibit dengan cara generatif dapat diperoleh melalui biji.

Contoh Bibit Buah Naga Yang Unggul Dan Baik
Contoh Bibit Buah Naga Yang Unggul Dan Baik

Untuk bibit berasal dari biji dapat dipindahkan saat berukuran 10 cm. Sedangkan untuk perbanyakan bibit dengan cara vegetatif  dapat diperoleh melalui batang atau dengan cara stek.

Baca Juga : Pembibitan Buah Naga

Cara Menanam Buah Naga Stek

Cara menanam buah naga stek yang pertama adalah pemilihan batang bibit.

Batang dipilih yang pernah berbuah tiga sampai 4 kali.

Bila stek diambil dari tanaman yang belum pernah berbuah maka bibit yang dihasilkan akan bersifat lunak seolah memiliki kadar air yang banyak.

Baca Juga  Manfaat Buah Naga

Batang tanaman buah naga yang sudah dipilih lalu dipotong-potong sepanjang 20-30 cm.

Stek Buah Naga
Stek Buah Naga

Arah pemotongannya ialah pada bagaian yang akan ditanam dibentuk runcing.

Agar membuat batang buah naga menjadi runcing sebaiknya pada bagian 1-2 cm disalah satu sisi dipotong miring ke arah batang pokok.

Pemotongan sebaiknya menggunakan gunting yang bersih. Pangkal stek dibuat miring agar stek cepat berakar dan mencegah terjadinya pembusukan.

Setelah stek dipotong langkah selanjutnya stek dikeringkan agar getah mengering.

Baca Juga : Khasiat Buah Naga Untuk Kecantikan

Getah yang mengering membuat batang tidak mudah membusuk.

Selanjutnya setek dapat ditanam pada lubang atau wadah yang sudah disiapkan.

Penanaman stek dilakukan dengan posisi tegak sambil menekan media kearah stek tapi jangan terlau keras.

Setelah setek ditanam perlu dirawat berupa penyiraman menggunakan hand sprayer. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali pada pagi dan sore hari.

Baca Juga : Manfaat Buah Naga

Jarak Tanam Buah Naga

Hal yang diperhatikan ketika ingin menanam bibit buah naga adalah pengaturan jarak tanam. Jarak tanam bertujuan untuk menghindari terjadinya persaingan sumber daya antara tanaman.

Jarak Tanam Buah Naga
Jarak Tanam Buah Naga

Dengan pengaturan jarak tanam, tanaman akan lebih memperoleh sinar matahari yang cukup agar tanaman menjadi sehat. Jarak tanam ideal untuk buah naga sekitar 2,5 meter dan di buat tiang panjat.

Media Tanam Buah Naga

Buah naga adalah jenis tanaman yang merambat sehingga memerlukan media sebagai panjatannya.

Tiang panjat yang dibutuhkan harus kuat dan mampu menopang berat tanaman.

Selain tiang panjatnya kuat, hal yang perlu diketahui adalah tiang panjat harus mampu bertahan beberapa tahun.

Tiang panjatnya bisa beruapa 2 macam yaitu bentuk tunggal dan bentuk pagar atau kelompok.

Tiang Panjat Tunggal

Tiang panjang bentuk tunggal dapat berupa panjatan yang terbuat dari tiang beton.

Tiang panjat yang sering digunakan berbentuk tiang beton segi empat.

Tiang Panjang Tunggal Buah Naga
Tiang Panjang Tunggal Buah Naga

Selain segi empat tiang panjat dapat berbentuk segitiga ataupun bulat.

Bagian atas tiang beton diberi besi melingkat atau ban bekas. Besi lingkar ataupun ban bekas berfungsi  sebagai tempat bertenggernya cabang dan anak cabang atau tunas.

Media selanjutnya yaitu media tanah yang digunakan harus gembur. Tanah yang mudah menyerap air.

Tiang Panjat Berkelompok

Tiang panjat bentuk kelompok tepatnya disebut panjatan sistem pagar atau double rowing.

Tiang panjatan bentuk kelompok sepintas seperti tiang jemuran.

Tiang Panjat Majemuk Buah Naga
Tiang Panjat Majemuk Buah Naga

Ini disebabkan karena panjatanya berupa dua buah tiang yang ditancapakan dengan jarak sekitar  4 m. Pada setiap 2 buah tiang dihubungkan dengan besi beton. Setelah tiang-tiang disiapakan gunsksn kawat ram yang sudah di cat terlebih dahulu.

Perkebunaan Buah Naga

Pembudidayaan buah naga untuk tujuan bisnis dapat dilakukan di kebun.

Membuat kebun buah naga harus lebih dahulu mengetahui jenis tanah yang akan dijadikan kebun.

Baca Juga  Buah Naga

 

Kebun buah naga
Kebun buah naga

Tanah yang terlalu keras atau liat akan menghambat pertumbuhan akar buah naga, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Tanaman buah naga  yang ditanam di kebun perlu mendapatkan sinar matahari penuh.

Jarak tanam antar pohon juga perlu diperhatikan sesuai dengan jarak tanam ideal.  Jumlah bibit yang ditanam bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang telah diketahui jumlahnya.

Buah Naga Dalam Pot

Sebagai tanaman yang eksotis buah naga dapat ditanam dipot. Sangat memikat jika tanaman buah naga ditanam dipot  dan mengiasi halaman rumah.

Buah nagapun dapat memberikan hasil buah yang nikmat dikonsumsi. Tentunya sangat menyenangkan jika kita bisa memetik buah naga dari tanaman rumah sendiri.

Hal yang membedakan penanaman buah nga dalam pot adalah penempatan pot yang dapat diatur sesuai keinginan kita.

Buah Naga Di Dalam Pot
Buah Naga Di Dalam Pot

Pot yang perlu di siapkan jika ingin membudidayaakanya buah naga dipot berupa pot tanah liat, pot dari drum bekas, pot semen dan pot plastik.

Tapi yang terbaik dijadikan tempat penanaman buah naga dipot adalah jenis pot plastik.

Ukuran pot yang baik berdiameter 40-50 cm. Buah naga dalam pot juga memerlukan tiang panjat dan perawatan.

Cara Agar Buah Naga Cepat Berbuah

Cara agar buah naga cepat berbuah adalah perawatan secara rutin dan teratur. Perawatan yang baik dapat memperoleh hasil buah yang maksimal.

Adapun perawatan buah naga yang baik dan benar agar memperoleh tanaman buah yang cepat berbuah. Seperti tanaman buah naga memerlukan pengairan secara rutin, pemangkasan, pemupukan dan lain sebaginya.

Pemupukan Buah Naga

Pemupukan salah satu kegiatan pokok dalam melakukan budidaya buah naga. Pemupukan berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta kualitas produktivitas buah.

Tanaman buah naga sangat memerlukan unsur hara karena tanaman buah naga sejenis kaktus. Pemberiannya harus seimbang sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman.

Unsur hara dapat diperoleh tumbuhan melalu tanah. Tapi unsur hara pada tanah tidak selamanya sesuai jumlah yang dibutuhkan tanaman. Oleh sebab itu memenuhi ketersediaan unsur hara dengan penambahan pupuk.

Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman buah naga tergantung pada fase pertumbuhan tanaman.

Pemberian pupuk dapat bertahap sesuai umur tanaman.

Pemberian pupuk anorganik atau pupuk kimia cair pada usia tanaman 1-11 bulan.

Pemberian pupuk anorganik dilakukan secara melingkari tanaman dengan jarak 5-7. Setelah pemberian pupuk tanah di bumbun agar tanah menjadi gembur dan dapat menyerap unsur hara.

Selain pupuk anorganik buah naga juga memerlukan pupuk organik seperti pupuk kandang. Serta tambahan dolomint, pasir dengan perbandingan 50 kg pupuk kandang, 300 g dolomit, dan 20 kg pasir.

Pasir dapat ditiadakan jika jenis tanahnya lempung. Perlu diperhatikan jika pemupukan disertai pengairan dan perlu dikontrol kelembaban tanahnya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada akar.

Penyakit Buah Naga

Peka dan tanggap adalah hal yang mendasar untuk mengamati keberadaan penyakit dan hama.

Baca Juga  Cara Pembibitan Buah Naga

Pada buah naga memang tidak banyak jenis penyakit yang sering menyerang tanaman buah naga.

Meskipun demikian bila tanaman menampakkan gejala terinfeksi penyakit, alangkah baiknya segera diatasi agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.

Adapun beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman buah naga. Di antaranya penyakit busuk pangkal batang, busuk bakteri dan fusarium.

Pada awal-awal penanaman tanaman buah naga sering terjadi pembusukan pada pangkal batang.

Pembusukan pada pangkal dapat diketahui pada batang pangkal berwarna kecoklatan dan terdapat bulu putih.

Pembusukan diakibatkan oleh kelembaban tanah yang berlebihan. Mengakibatkan munculnya jamur penyebab penyakit ini yaitu Sclerotium rolfsii Sacc.

Penyakit ini sering terjadi pada bibit stek yang tidak bertangkai atau potongan stek yang belum berakar.

Penyakit busuk bakteri disebabkan oleh jamur Pseudomonas sp.

Gejala yang tampak dari serangan jamur ini adalah tanaman tampak layu, kusam, dan terdapat lendir kekuningan di batang pokok.

Fusarium, penyakit tanaman buah naga yang disebabkan oleh Fusarium oxysporium Schl. Gejala serangan penyakit ini antara lain cabang tanaman berkerut, layu dan berambut.

Cara Pemangkasan Buah Naga

Pada cabang baru sering tumbuh bersejajar sekitar 3-4 tunas baru. Jika ini terjadi sebaiknya cukup tinggalkan satu tunas baru.

Tentu saja dipilihlah tunas baru dengan perumbuhan baik dan cepat. Tunas baru dipilih yang berada terdekat dengan batang popok atau cabang akhir.

Bila tunas baru dipangkas rapih dan efesien atau seimbang maka pembentukan calon buah akan sangat baik. Oleh sebab itu dalam pemangkasan dibutuhkan ketekunaan dan pengamatan.

Saat melakukan pemangkasan juga diperlukan pengaturan letak ikatan.

Memangkas Buah Naga
Memangkas Buah Naga

Tujuan pengaturan ikatan untuk mengatur cabang-cabang yang tumbuh berkelanjutan.

Sering dijumpai adanya percabangan yang berukuran besar tetapi sangat pendek.

Untuk cabang yang demikian perlu dilakukan pemangkasan pada bagian 30 persen dari ujung tunas.

Hal ini berguna untuk menumbuhkan tunas baru yang memanjang menyusul cabang lain.

Panen Buah Naga Dan Masa Panen Buah Naga

Masa tanam buah naga sangat panjang sampai tanaman berbunga.  Waktu untuk berbuah  adalah 50-55 hari. Selama masa tersebut sudah dilakukan banyak perawatan dan mengeluarkan biaya.

Oleh karena itu sudah sepantasnya bila kegiatan pemanenan sangat penting dan sangat dinantikan petani.

Memanen Buah Naga
Memanen Buah Naga

Memilih buah yang siap petik sangat diperlukan untuk mendapatkan kualitas buah yang baik. Buah yang dipanen harus benar-benar buah yang masak panen

Pemetikan buah naga dilakukan dengan cara memotong buah pada tangkainya tanpa merusak cabang.

Ada dua cara memotong buah naga yaitu memotong melalui bagian samping dan memotong langsung menggunakan gunting petik.

Tanda-tanda buah yang siap panen diantaranya kulit buah naga berubah warna menjadi merah tua tergantung jenis buah naga, mahkota buah sudah mengecil dan betuk buah bulat besar dan besisik .

1 tanggapan pada “Cara Menanam Buah Naga”

  1. Pingback: Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan : Bayi, Ibu Hamil, Jantung, & Diabetes

Komentar ditutup.