Cara Pembibitan Buah Naga – Tentunya kita sering mendengar tentang bauh naga?
Yap, buah naga adalah tanaman yang termasuk tanaman buah tropis.
Tanaman buah naga sangat mudah beradaptasi pada berbagai lingkungan dan berbagai cuaca seperti sinar matahari, curah hujan serta angin.
Buah naga pertama kali diperkenalkan sekitar pertengahan tahun 2000.
Rasa buah yang segar antara kombinasi manis dan ada juga buah naga yang rasa buahnya masam.
Banyaknya permintaan buah naga sejak tahun-tahun belakangan ini, mendorong pembudidayaan buah naga.
Usaha budidaya tanaman naga sangat menguntungkan. Selain itu buah naga sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh manusia. (Baca : Manfaat Buah Naga)
Sebagai tanaman buah yang eksotis buah naga dapat ditanam dipot ataupun halaman dan pekarangan sehingga tampil sebagai tanaman hias.
Tapi jika ingin lebih menekuni budidaya buah naga dapat dilakukan di tempat yang cukup luas seperti di kebun ataupun ladang. Namun sebelum pembudidayaan harus dilakukan persiapan yang matang agar memperoleh hasil yang maksimal.
Cara Memilih Bibit Buah Naga
Bibit dapat kita peroleh dengan cara membeli bibit buah naga atau dengan cara membuat bibit sendiri.
Buah naga dapat kita peroleh dengan cara membeli karena lebih praktis.
Bibit yang dibeli harus memenuhi syarat agar tanaman buah naga tubuh dan menghasilkan buah yang banyak.
Buah naga adalah tanaman yang hampir mirip dengan kaktus dan termasuk jenis tanaman memanjat.
Kriteria Bibit Buah Naga Yang Baik Dan Unggul
Kriteria bibit buah naga yang baik dan unggul antara lain :
- Pohon batangnya berwarna hijau kebiruan atau hijau gelap,
- Penampilan fisik kekar keras serta
- Tampak terlihat tua.
Ukuran pohon yang ideal untuk bibit buah naga adalah 20-30 cm. Untuk bibit yang berasal dari biji dapat dipindahkan pada ukuran 20 cm.
Bibit yang sudah dipilih harus tampak sehat, bebas dari hama dan penyakit.
Bibit akan tampak dari bentuk fisik, kesegaran pertumbuhan dan warnanya. Buah naga sangat membutuhkan tiang panjatan dan penopang tanaman. Tiang panjatan harus kuat agar dapat menopang beratnya tanaman.
Buah naga dapat diperoleh dari hasil membuat bibit sendiri.
Perbanyakan tanaman buah naga menjadi kegiatan pokok dalam usaha pembudidayaan tanaman naga.
Baca Juga : Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan
Buah naga dapat dapat berasal dari perbanyakan generatif menggunakan biji dan vegetatif mengunakan batang atau cabang. Berikut ini cara pembudidayaan dengan cara stek atau vegetatif :
Cara Stek Buah Naga
Perbanyakan tanaman buah naga dengan cara stek batang atau sering dikenal dengan cara vegetatif.
Batang yang digunakan untuk stek batang harus dalam keadaan sehat, keras, berwarna hijau kelabu, tua dan sudah pernah berbuah.
Cara Stek Buah Naga Yang Baik Dan Benar :
Memilih Batang Untuk Stek
Batang dipilih yang pernah berbuah tiga sampai empat kali.
Jika stek diambil dari tanaman yang belum pernah berbuah maka bibit yang dihasilkan akan bersifat lunak seolah memiliki kadar air yang banyak.
Bibit semacam ini akan mempengaruhi umur produksi.
Bibit yang baikpun sangat dipengaruhi oleh diameter batang buah naga.
Bahkan tanaman akan cenderung lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk pada bagian pangkal batang jika batangnya lebih kecil.
Batang pohon buah naga yang sudah dipilih lalu dipotong-potong sepanjang 20-30 cm.
Arah pemotongannya ialah pada bagaian yang akan ditanam dibentuk runcing.
Cara membuat batang buah naga menjadi runcing sebaiknya pada bagian 1-2 cm disalah satu sisi dipotong miring ke arah batang pokok.
Pemotongan sebaiknya menggunakan gunting yang bersih.
Pangkal stek dibuat miring bertujuan untuk stek cepat berakar dan mencegah terjadinya pembusukan.
Penanaman Stek
Setelah stek dipotong langkah selanjutnya stek dikeringkan agar getah mengering.
Getah yang mengering membuat batang tidak mudah membusuk.
Selanjutnya setek dapat ditanam pada lubang atau wadah yang sudah disiapkan.
Penanaman stek dilakukan dengan posisi tegak sambil menekan media ke arah stek tapi jangan terlalu keras.
Setelah setek ditanam perlu dirawat berupa penyiraman menggunakan hand sprayer. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali pada pagi dan sore hari.
Bunga Buah Naga Merah
Bunga buah naga merah akan muncul dari bagian batang atau pada pucuk batang tanaman naga.
Bunga buah naga merah awalnya berukuran kecil berwarna merah.
Bunga akan mulai tumbuh dan menjadi besar dan warnanya menjadi hijau dengan kuncup berwarna merah keunguan.
Kuncup buah naga merah yang panjang sudah berukuran 30 cm akan mulai mekar pada sore hari.
Hal ini terjadi karena pada saat siang hari bunga ini akan dirangsang oleh sinar matahari untuk mekar dan terjadi perubahan suhu antara siang sampai malam hari.
Warna mahkota bunga bagian dalam sangatlah indah.
Warna bunga buah naga merah dalamnya jika mahkota bunga mekar sepenuhnya putih bersih.
Setelah bunga buah naga mekar berbentuk corong yang di dalam bunganya tampak sejumlah benang sari berwarna kuning. Bunga buah naga akar mekar penuh pada saat tengah malam. Pada saat bunganya mekar akan mengeluarkan arom yang harum.
Baca Juga : Harga Buah Naga
Cara Mengawinkan Buah Naga
Setelah terjadi pertumbuhan tunas baru, kegiatan berikutnya adalah dengan melakukan pengkawinkan bunga buah naga.
Cara mengkawinkan buah naga dengan cara penyerbukaan pada bunga buah naga.
Penyerbukaan buah naga sebenarnya ada dua secara buatan dan secara alami. Secara buatan dilakukan secara manual dan dengan bantuan manusia.
Apabila bunga buah naga setelah berbunga terus rontok akan gagal menjadi gagal berbuah. Rontoknya bunga buah naga disebabkan karena tidak adanya penyerbukan.
Jika di perhatikan saat buah naga berbunga dan mekar ada kumbang atau lebah di bunga pohon buah naga. Jika itu terjadi, maka bersyukurlah anda karena tidak perlu melakukan penyerbukan buatan atau manual.
Yang perlu kita ketahui pada tanaman buah naga jika ada bunga yang gagal atau rusak sebaiknya langsung dibuang. Warna bunga yang gagal berwarna kuning, tidak terlihat segar dan layu.
Penyerbukan pada buah naga prosesnya sebenarnya sama dengan bunga tanaman lain. Yaitu dengan cara mempertemukan serbuk sari dan putik pada bunga buah naga.
Benang sari pada buah naga mempunyai bentuk seperti benang-benang yang jumlahnya banyak. Putik ini tumbuh memanjang dan pada bagian kuningnya terdapat serbuk sari. Serbuk sari inilah yang perlu dioleskan pada bagian putik.
Waktu yang baik untuk melakukan penyerbukan bunga adalah saat mahkota bunga sudah mekar seutuhnya atau sempurna.
Pada saat kita melakukan penyerbukaan sebelum bunga mekar sempurna hasilnya akan kurang bagus. Berhati-hatilah jika melakuan penyerbukaan pada saat mengoleskan serbuk sari pada bagian putik. Jangan sampai menyenggol putik sampai membuat putik buah menjadi patah.
Jika putik patah penyerbukaan bunga akan gagal dan bunga buah naga menjadi layu dan akhirnya mati.
Setelah penyerbukaan selesai kuntum bunga yang menghadap keatas sebaiknya diberi pelindung seperti kerodong untuk menjaga agar penyerbukan bunga tetap berhasil.
Keberhasilan panen buah naga ini akan sangat di tentukan oleh proses ini.
Baca Juga : Cara Menanam Buah Naga
Pingback: Buah Naga : Aneka Jenis Buah Naga Yang Ada Di Dunia
Pingback: Pohon Buah Naga : Deskripsi, Nama Latin, Klasifikasi, Dan Morfologi Tanaman