Tanaman Jeruk Nipis
Apakah anda tahu jeruk nipis?
Jeruk nipis atau jeruk pecel adalah salah satu jenis jeruk yang paling banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Jeruk nipis berasal dari Indonesia dan tersebar di seluruh wilayah kepulauan terutama di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. (Baca Juga : Harga Jeruk)
Tanaman jeruk nipis berbunga sepanjang tahun karena tidak mengenal musim berbunga yang khusus. Rasa buah masam sedap dan tahan lama saat disimpan. Tanamannya memiliki banyak sifat-sifat tersendiri, berbeda dengan jeruk lainnya.
Tanaman ini dapat dipelihara sampai berpuluh-puluh tahun. Umurnya dapat mencapai 10-15 tahun.
Wow waktu yang cukup lama bukan?
Kulit batangnya berwarna hijau tua kecoklatan dan terlihat kasar. Duri jeruk ini jika masih muda berwarna hijau dan lama-kelamaan berwarna kecoklatan.
Bunganya berbentuk majemuk dalam satu tangkai. Ia mulai tumbuh dari ketiak-ketiak daun atau pucuk ranting yang masih muda. Warnanya agak kemerahan sampai keunguan. Wangi bunga jeruk nipis berasal dari adanya nectar atau madu.
Pohon Jeruk Nipis
Pohon jeruk ini tumbuh subur jika memperoleh sinar matahari dalam jumlah yang cukup. Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman adalah 25 derajat sampai 30 derajat Celsius.
Ia mempunyai akar, dahan, batang dan ranting. Batang pohon ini memiliki kayu kecil. Mempunyai banyak ranting cabang sehingga menghasikan buah yang cukup banyak setiap tahunya.
Buahnya berbentuk bulat padat. Kulit buah yang lumayan tebal dan sulit untuk dibuka. Daging buahnya berwarna putih dan air yang cukup banyak. Pohon jeruk ini tingginya dapat mencapai 3-6 meter.
Daun Jeruk Nipis
Daun jeruk nipis berwarna hijau tua dengan tekstur daun tebal. Daun jeruk nipis jika diremas maka aromanya sesuai dengan aroma buahnya.
Tulang daunnya menyirip berselang seling, tepi daunnya halus tidak bergerigi. Bentuk fisik daun buah ini oval tumpul terdiri dari 2 bagian yaitu lembaran daun besar dan lembaran daun kecil.
Permukaan bagian daun mengkilap karena terdapat lapisan lilin yang padat. Daun jeruk ini tumbuh di antara tunas batang beselang seling. Daun yang masih muda berwarna hijau muda dan memiliki tunas yang masih lunak.
Senyawa aktif daun jeruk nipis
Jeruk nipis daunya sudah terkenal karena daunya mengeluarkan aroma yang sangat kuat. Dan ternyata setiap helai daunnya mengandung ekstra aroma dari minyak esensial.
Berasal dari beberapa jenis aroma yang khas antara lain seperti aroma citrus dan sitronelal.
Baca Juga : Kegunaan Jeruk Lemon
Budidaya Jeruk Nipis
Tingginya permintaan jeruk nipis di pasaran sangat mendukung meningkatnya budidaya jeruk ini. Maka dari itu peluang usaha budidaya jeruk nipis sangat besar.
Terlebih lagi iklim di Indonesia sangat cocok untuk budidaya tanaman ini.
Lamanya jumlah penyinaran matahari dan tersedianya kecukupan air di musim hujan merupakan 2 faktor yang sangat penting.
Bagaimanakah cara budidaya tanaman ini?
Berikut ini cara membudidayakan jeruk nipis yang baik dan benar.
1). Memilih lokasi yang cocok
Untuk memperoleh hasil yang tinggi dari tanaman ini maka yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi yang cocok atau strategis. Pemilihan lokasi kebun sangat berpengaruh pada kesuburan tanah.
Jeruk nipis dapat tumbuh di berbagai ketinggian mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Suhu yang sesuai untuk pertumbuhannya adalah tidak terlalu panas dan dingin.
Jika membudidayakan jeruk nipis di dataran tinggi alangkah baiknya kita harus memperhatikan kemiringan tanah tidak lebih dari 30 derajat.
Jenis tanah yang cocok untuk budidaya jeruk adalah tanah berpasir mempunyai sifat meresap air dan airnya tidak menggenang.
2). Memilih bibit jeruk yang baik
Bibit jeruk nipis yang baik adalah bibit jeruk yang unggul dan berkualitas. Terutama bibit yang bebas dari berbagai penyakit.
Bibit jeruk yang baik dapat kita ketahui dari beberapa ciri-cirinya, yaitu:
- Bibit memiliki jumlah akar serabut banyak
- Pertumbuhannya sehat dan subur
- Batang bibitnya berdiameter 2-3 cm bertekstur halus tidak terdapat lipatan
Bibit bisa diperoleh melalui cara yang paling mudah dan murah yaitu dengan menggunakan biji. Cara lainnya adalah dengan teknik okulasi.
Usaha memperbanyak bibit bisa dilakukan melalui 2 cara yaitu teknik generatif dan vegetatif.
3). Pembuatan jarak tanam dan lubang tanam
Setelah lokasi yang cocok ditentukan, langkah selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam. Jika tanah yang digunakan termasuk jenis tanah subur sebaiknya jarak tanam berjauhan bertujuan agar cabang dan ranting tidak saling menutupi.
Dan sebaliknya, jika tanah kurang subur jarak tanam sebaiknya jarak tanam dibuat berdekatan.
Pengaturan jarak tanam sangat berguna untuk memudahkan pertumbuhan, pengecekan dan pemberantasan hama.
Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum masa tanam.
Ukuran yang sesuai berdiameter 50 cm dengan kedalaman 30 cm. Jika lubang tanam sudah siap sebaiknya lakukan penanaman. Tambahkan pupuk kompos dibagian bawah lubang tanah yang sudah di siapkan.
Pindahkan bibit jeruk kedalam lubang secara hati-hati.
4). Perawatan
Perawatan jeruk nipis harus dilakukan agar tanaman tumbuh optimal dan subur.
Berikut ini cara perawatan tanaman jeruk diantaranya:
Penyiraman
Setelah masa tanam hal yang perlu dilakukan yaitu perawatan tanaman jeruk nipis. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pagi dan siang hari pada masa pertumbuhan jika dimusim kemarau.
Hal ini bertujuan mengimbangi penguapan karena sinar matahari. Jika di musim hujan tanaman jeruk tidak perlu disiram.
Pemupukan
Pemupukan secara rutin dilakukan agar menjaga kesuburan tanah dan membuat tanaman berbuah dengan baik. Pupuk yang sangat tepat contohnya pupuk kompos. Jika pupuk kompos susah ditemukan bisa menggunakan pupuk TCP, KCL dan urea.
Pemupukan sebaiknya dengan takaran dan dosis yang tepat. Selain pemupukan tanaman di bagian akar pemupukan juga bisa dilakukan di bagian daun.
Cara pemupukannya melalui penyemprotan pupuk dibagian bawah daun dan ranting-ranting. Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan cara menghilangkan gulma atau rumput liar di sekitar tanaman.
Pemangkasan
Selain penyiraman, pemupukan, pemangkasan perlu dilakukan untuk membuat tanaman jeruk tumbuh secara optimal.
Pemangkasan bisa dilakukan dengan memotong bagian ranting yang terkena hama ataupun penyakit. Pemangkasan tanaman jeruk nipis harus dimulai dari tanaman masih kecil.
Pemangkasan bertujuan agar tanaman jeruk memperoleh sinar matahari yang cukup dan memperoleh jumlah ranting yang cukup.
Baca Juga : Jeruk Limau
Penjarangan Buah
Saat tanaman mulai berbuah sebaiknya lakukan penjarangan buah. Agar dapat berbuah sehat dan seimbang alangkah baiknya lakukan penjarangan buah.
Penjarangan buah dapat memperbaiki kualitas buah. Buah yang dikurangi adalah buah yang terkena penyakit. Buah yang berada di dalam rimbunnya daun juga perlu dipotong. Dengan cara ini, maka buah yang tersisa akan tumbuh lebih banyak dan besar.
Baca Juga : Jeruk Sunkist
pH Jeruk Nipis
Ciri khas buah jeruk adalah mengandung rasa masam segar karena adanya kandungan asam sitrat. Jeruk nipis memiliki pH sekitar 2,00-2,35. Semakin kecil angka pH maka semakin asam buahnya. Jeruk nipis bisa dijadikan minuman menyehatkan dan bisa dijadikan obat yang bermanfaat.
Baca Juga : Manfaat Jeruk Nipis
Penutup
Demikian artikel tentang jeruk nipis ini. Apabila ada topik lain yang ingin dibahas lebih dalam silakan komentar di bagian bawah sebagai masukan bagi kami. Terimakasih