Pepaya Calina Vs Pepaya
Pepaya Calina – Tanaman pepaya memiliki nama latin yaitu Carica papaya L. Pepaya adalah salah satu tanaman yang berasal dari Meksico bagian selatan dan Nikaragua.
Kemudian tanaman pepaya meluas dan dibudidayakan di negara tropis termasuk Indonesia.
Tanaman pepaya memang mudah untuk tumbuh, apalagi di tanah yang cukup dengan sinar matahari.
Untuk itu kali ini kali admin akan menceritakan sedikit tentang pepaya calina atau pepaya california.
Tanaman pepaya calina adalah salah satu tanaman pepaya yang sedang digemari oleh banyak orang, tentunya oleh para petani.
Awal nama tanaman pepaya di Indonesia diambil dari bahasa Belanda yaitu Papaja.
Kemudian oleh bahasa jawa di artikan sebagai kates atau gandul.
Tanaman pepaya tidak asing lagi di seluruh dunia termasuk masyarakat Indonesia. Sebenarnya pepaya biasa tidak jauh berbeda dengan pepaya calina atau pepaya california.
Banyak sekali manfaat dari kita mengonsumsi buah pepaya. Salah satunya yaitu membantu melancarkan pencernaan dalam tubuh kita. Untuk itu tidak salah jika kita banyak mengkonsumsi buah pepaya.
Tanaman pepaya calina ini banyak memberikan keuntungan bagi para petani. Kelebihan dari tanaman pepaya calina adalah buahnya tidak terlalu besar, berkulit hijau tebal dan mulus, berbentuk lonjong.
Buahnya yang matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.
Pepaya California asal mulanya di beri nama pepaya calina bukan California.
Perbedaan pepaya calina dengan jenis pepaya lain dari rasa dan daging buah yang manis.
Kandungan kadar gula dalam pepaya calina berkisar 10-12 briks.
Ukuran buah dalam satu tanam umumnya seragam. Secara fisik cara menandai tanaman pepaya calina ada pada daunnya. Di bagaian pangkal helai daun terdapat daun pendera yang berdiri.
Pepaya ini adalah salah satu pepaya varientas pepaya unggul. Ia lebih dikenal dengan pepaya California.
Pepaya ini merupakan hasil Pemulihan Pusat Kajian Buah Tropika Institute Pertanian Bogor (PKBT-IPB) dengan nama IPB-9 (calina).
Secara morfologi pepaya ini lebih pendek dibandingkan varientas pepaya lain dengan ukuran panjang tinggi hanya 2 meter.
Pepaya ini dapat tumbuh dan berbunga sepanjang tahun, tanpa mengenal musim.
Tanaman pepaya ini berbunga pada umur 4 tahun sejak benih ditanam.
Baca Juga : Pepaya Gantung
Harga Pepaya Calina
Pepaya ini mudah ditemukan di pasaran dan toko besar atau swalayan. Rata-rata di pasaran ia dibandrol dengan harga 3000/kg. Pepaya ini mempunyai ukuran buah yang sedang sekitar 1 sampai 1,5 kg per buahnya.
Ukuran buah yang sedang memungkinkan pepaya ini habis dalam sekali santap bersama keluarga. Sehingga ukurannya sangat sesuai untuk keluarga-keluarga kecil.
Selain ukuran yang pas pepaya ini dianggap praktis untuk buah meja karena tekstur buah lembut dan mudah di sendok saat mengkonsumsinya.
Pepaya ini memiliki mutu buah yang prima, kesegaran buahnya bisa bertahan sampai sepuluh hari.
Buah pepaya calina adalah salah satu buah pepaya yang kaya akan nutrisi dan juga banyak di konsumsi oleh banyak orang.
Baca Juga : Jus Pepaya
Budidaya Pepaya Calina
Jika ingin mendapatkan keuntungan dari usaha tani pepaya ini, maka perlu mengetahui bagaimana cara budidayanya.
Yang menark adalah pepaya ini dapat dibudidayakan tanpa terpengaruh musim dengan penyebaran lokasi tanaman yang beragam.
Umumnya penanaman pepaya calina dilakukan di lahan sawah, ladang dan juga bisa dibudidayakan di pekarangan rumah yang cukup luas.
Secara umum lingkungan tumbuh berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Begitu pula dengan pohon pepaya calina.
Jika lingkungan tumbuh sesuai dengan yang diharapkan tanaman maka ia dapat tumbuh optimal sehingga akan menghasilkan buah berkualitas dan memenuhi selera pasar.
Berikut ini cara pembudidayaan pepaya calina:
Bibit Pepaya Calina
Bibit tanaman diperlukan sebagai bakal tanaman yang akan kita budidayakan.
Mendapatkan bibit pepaya calina tidaklah sulit. Kita bisa melakukan penyemaian benih untuk mendapatkan bibit yang nantinya akan dipindahtanamkan ke lahan.
Benih pepaya calina ini dapat kita peroleh dengan cara membuat benih sendiri ataupun membelinya ditoko-toko dan benih sudah mendapatkan sertifikasi BPSBTPH.
Untuk mendapatkan bibit yang sesuai persyaratan kita harus harus memilih benih dengan kriteria :
- Bibit sehat, tidak terkena penyakit dan hama
- Daya tumbuh diatas 90%
- Benih bibit murni tidak tercampur oleh benih jenis lain
- Mempunyai daya adaptasi yang tinggi dengan lingkungan setempat
- Bibit tidak layu dan memiliki daun yang segar
Pemilihan Lahan Pepaya Calina
Untuk mendapatkan hasil buah yang maksimal, saat kita ingin membudidayakan tanaman pepaya calina maka perlu memperhatikan pemilihan lahan tanam.
Lokasi lahan yang jelas membutuhkan pertimbangan dibeberapa hal, antara lain :
- Kesesuaian lahan,
- Tersedianya sarana dan prasarana produksi.
- Status lahan tanam harus jelas di mata hukum.
Sebelum penanaman, sebaiknya dilakukan persiapan dan pengolahan lahan. Lokasi lahan yang sesuai tingkat kemiringannya adalah lahan dengan kemiringan tidak lebih dari 20 derajat.
Pepaya calina dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Secara umum ketinggian tempat berpengaruh terhadap lama waktu pembibitan, ukuran, kualitas buah serta kecepatan buah.
Pohon pepaya akan tumbuh secara optimal pada lahan yang terbuka dan sinar matahari penuh.
Suhu optimal untuk penanaman pepaya calina berkisar 22-27 derajat Celsius.
Curah hujan ideal yang diperlukan untuk penaman sekitar 60-200 mm/bulan atau 1.500-2.000 mm/tahun.
Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan bertujuan untuk membuat tanah menjadi gembur dan memungkinkan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Lahan yang akan ditanami pepaya calina terlebih dahulu dibersihkan dari tanaman pengganggu dan gulma.
Tanah dicangkul atau dibajak lalu disisir rata agar tanah menjadi gemur.
Tujuan dari pencangkulan adalah memecah tanah di bagian atas serta memberikan aerasi udara di dalam tanah.
Pada saat pengolahan tanah sebaiknya tanah diberi pupuk dasar seperti pupuk kompos atau pupuk kandang dengan campuran SP-36.
Lahan yang diolah selajutnya adalah dengan membuat bedengan-bedengan atau gundukan tanah. Di anatara dua bedengan terdapat parit yang berfungsi sebagai saluaran untuk mengalirkan air atau drainase sedalam 60 sampai 75 cm.
Jarak Tanam Pepaya Calina
Pembuatan jarak tanam pada pepaya calina akan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman karena :
- Penyerapan unsur hara oleh akar tanaman tidak akan saling mengganggu.
- Tangkapan sinar matahari oleh daun akan optimal
Cara membuat jarak tanaman bagi kebun pepaya adalah :
- Buat arah barisan sejajar dengan terbitan matahari.
- Jarak antar baris sekitar 2,5 sampai 3 meter.
- Berilah tanda dengan menggunakan patokan bambu.
- Setelah penentuan jarak tanam langkah selanjutnya adalah membuat lubang tanam pepaya calina.
- Kedalaman lubang tanam pepaya ini harus sesuai dengan ukuran bibitnya.
Cara Memindahkan Bibit Ke Lubang Tanam
- Lubang tanam dibiarkan terbuka dan terjemur selama satu minggu lamanya.
- Setelah didiamkan, campurkan tanah lapisan bawah tanah diberi pupuk organik dan untuk bagian atas diberi kapur pertanian dan pupuk organic sesuai dengan dosisi yang cukup.
- Lakukan penanaman dengan hati-hati agar tidak merusak bibit.
Setelah proses penanaman pohon pepaya calina juga membutuhkan perawatan agar tanaman dapat berbuah dan memiliki kualitas buah yang tinggi.
Kebun Pepaya Calina
Saat ini permintaan pepaya dipasaran cukup banyak khususunya pepaya calina.
Hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan produksi pepaya calina sebagai salah satu buah pepaya unggul nasional.
Melihat peluang berkebun pepaya calina salah satu usaha tani yang menjanjikan. Dari situlah kita dapat memperoleh manfaat dari budidaya pepaya calina.
Musim tanam yang baik untuk pepaya calina adalah disaat musim kemarau namu disertai pengairan yang baik.
Kebun pepaya calina dapat dilakukan di kebun yang mempunyai luasan tanah cukup luas.
Yang menarik adalah, tanaman ini tergolong tanaman yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sehingga biaya perawatannya dapat lebih efisien. Disamping tentu saja memiliki peluang usaha dari produksi buahnya yang banyak.
Dua kombinasi yang menjadikan buah ini sangat menarik dibudidayakan.