Tanaman Semangka
Semangka – Siapa siy yang tidak tahu tanaman semangka?
Tanaman merambat yang berasal dari tropic dan subtropic Afrika bagian selatan ini masih satu kerabat dengan melon, labu dan mentimun.
Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman hortikultura yang tahan kering.
Seperti tanaman pada umumnya yang memerlukan sinar matahari. Tanaman buah ini juga membutuhkan sinar matahari penuh.
Tanah yang baik digunakan untuk tanaman ini yaitu tanah yang gembur, sedikit berpasir, kaya bahan organic dan bukan tanah asam.
Jika tanaman buah ini kekurangan sinar matahari maka akan menyebabkan ia sulit berbunga dan rontok serta terjadi kemunduran panen.
Tanaman ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia dan juga dapat tumbuh dengan mudah.
Baca Juga : Manfaat Semangka
Pohon Semangka
Pohon semangka merupakan pohon yang merambat. Tanaman ini memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya.
Selain itu pohon ini juga harus banyak terkena sinar matahari dan tidak lupa pemberian nutrisi. Jika dilihat dari kemampuan tumbuhnya, ia juga bukan termasuk tanaman yang sulit untuk tumbuh.
Tanaman ini membutuhkan musim pertumbuhan yang panjang dan tanah yang hangat untuk benih kecambah dan untuk pertumbuhannya.
Suhu tanah harus 70 derajat F ataupun bisa lebih hangat pada saat waktu tanam. Tuang biji sedalam 1 inci dan siram sampai berkecambah.
Untuk iklim yang lebih sejuk anda dapat menutup area tanam dengan plastic hitam untuk menghangatkan tanah. Tumbuhkan benih dari biji sekitar 2 atau 3 minggu sebelum ditanam di kebun.
Buah Semangka
Hampir semua orang pasti menyukai buah berwarna merah dan manis ini. Buah yang segar dan nikmat saat disantap disiang hari dengan udara yang panas.
Setelah di panen biasanya semangka dimakan segar atau bisa juga di jus terlebih dahulu. Buah ini memiliki variasi bentuk dari bulat seperti bola sampai bulat memanjang.
Ada dua jenis warna daging buah ini yaitu warna merah dan warna kuning. Kandungan air dalam buah ini tinggi bahkan lebih tinggi dari buah lainnya yaitu 90 % dari total nutrisi buah.
Selain itu waktu untuk menanam buah ini juga bervariasi sesuai dengan iklim dari daerah masing-masing.
Buah yang memiliki daging buah berwarna merah dan manis ini memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh salah satunya yaitu mampu meningkatkan fungsi jantung.
Buah ini cocok di budidayakan di daerah yang kering dan cenderung miskin dengan uap air. Oleh sebab itu memilih daerah dengan kriteria tersebut dapat membantu petani untuk menanam atau memaksimalkan hasil budi daya tanaman semangka.
Tanaman ini juga cocok di tanam pada lahan terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. Ketika tanaman buah ini kekurangan sinar matahari akan membuat proses pemanenan menjadi terhambat. Karena ia membutuhkan waktu yang lama untuk matang dengan sempurna.
Ciri-Ciri Buah Semangka
Buah semangka sangat mudah kita dapatkan di berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Banyak toko-toko buah yang menyediakan buah merah dan manis ini.
Karena buah ini termasuk buah yang digemari oleh banyak orang. Nah untuk anda yang belum mengetahui tentang ciri-ciri buah semangka berikut beberapa cirinya.
- Memiliki bentuk buah yang bulat agak lonjong
- Memiliki kulit yang tebal dan warna kulit hijau dengan garis berwarna kuning yang menjulur dari atas ke bawah. Biasanya untuk warna dalam buah semangka berwarna merah tetapi ada juga yang berwarna kuning.
- Memiliki biji kecil berwarna hitam
- Buah ini memiliki banyak air di dalam daging buahnya
- Buah semangka cenderung memiliki rasa yang manis
- Buah semangka tumbuh merambat
- Memiliki daun yang berlekuk-lekuk
Kalori Semangka
Buah ini mengandung kalori dan juga lemak yang sangat rendah. Sehingga buah ini baik untuk anda yang sedang melakukan proses penurunan berat badan.
Dalam 100 gram semangka hanya mengandung kalori sebanyak 30 kalori. Sedangkan 1 mangkok semangka yang dipotong dadu mengandung 46 kalori.
Kandungan Buah Semangka
Buah ini memiliki banyak kandungan yang bagus untuk tubuh. Dengan berbagai macam kandungan yang terdapat di dalam buah ini menjadikannya memiliki berbagai manfaat untuk tubuh kita.
Adapun kandungan yang terdapat pada buah ini yaitu sebagai berikut:
Likopen
Mampu menghindarkan kerusakan dari radikal bebas dan mampu meningkatkan fungsi jantung. Selain itu likopen juga berperan penting terhadap kekuatan tulang.
Potassium
Kandungan potassium yang tinggi mampu mengurangi resiko serangan jantung, mampu menekan kolesterol, membantu peredaran darah, serta menjaga detak jantung.
Vitamin A
Hanya memakan secangkir semangka anda dapat memenuhi vitamin A sebanyak 17% dari asupan vitamin A setiap harinya.
Antioksidan
Mengkonsumsi buah ini baik untuk kesehatan mata yang akan melindungi mata anda dari gejala-gejala yang berkaitan dengan factor bertambahnya usia seperti rabun senja serta glukoma.
Karena mengandung antioksidan yang mencukupi seperti beta karoten, vitamin C, lutein serta Zeaxanthine.
Citrulline
Citrulline pada semangka dapat membantu melunturkan pembuluh darah.
Semangka Kuning
Seperti namanya, buah ini ada yang memiliki daging buah berwarna kuning. Antara yang berwarna kuning dan berwarna merah sama-sama memiliki rasa buah yang manis dan segar.
Tetapi ada beberapa perbedaan antara buah yang kuning dan yang merah.
Buah yang kuning mengandung beberapa vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Diantaranya yaitu ada citrulline, asam amino, likopen, kalium, vitamin A serta vitamin C yang tinggi.
Selain itu, buah jenis kuning ini juga mengandung serat alami serta gula yang aman untuk penderita diabetes. Ternyata ada beberapa perbedaan manfaat antara buah yang kuning dan yang merah.
Mampu menjaga kesehatan mata dengan kandungan vitamin A di dalamnya, tekanan darah, mencegah stroke, dan baik untuk kesehatan jantung. Selain itu buah yang kuning juga mengandung vitamin C yang tinggi sehingga dapat mencegah sariawan muncul.
Cara Menanam Semangka
Buah ini memang banyak disukai oleh orang-orang karena rasanya yang manis dan segar.
Namun sebelum anda memudidayakannya anda harus mengetahui cara menanamnya terlebih dahulu.
Nah adapun cara untuk menanam buah ini yaitu sebagai berikut:
Pemilihan lahan
Buah ini mampu tumbuh di dataran rendah atau tinggi antara 0-1000 meter di atas permukaan laut.
Selain itu ia juga cocok ditanam pada daerah dengan curah hujan berkisar 40 – 50 mm setiap bulan, cocok tumbuh di daerah dengan suhu tidak lebih dari 25 derajat celcius di siang hari.
Ia sangat cocok ditanam pada tanah yang gembur.
Persiapan bibit
Untuk menanam buah ini anda perlu memilih bibit yang terbaik.
Bibit yang paling bagus untuk ditanam yaitu bibit jenis hibrida impor.
Nah setelah memilih kemudian mempersiapkan bibit/benih dengan cara merendam bibit buah ini.
Lalu bibit direnggangkan dan rendam bibit ke dalam campuran air hangat, hormone tumbuh, bakterisida dan fungisida.
Lama perendaman bibit kurang lebih 30 menit kemudian angkat dan tiriskan sampai bibitnya kering. Selanjutnya bibit siap untuk disemai atau ditanam.
Teknik penanaman
Semai bibit yang sudah disiapkan ke lahan. Anda juga dapat menambahkan pupuk organic dan pupuk kandang. Kemudian siram bibit secara rutin sampai keluar tunas.
Lubangi lahan dengan kedalaman antara 8-10 meter. Sebelum melakukan penanaman sebaiknya lubang disiram dengan menggunakan gembor terlebih dahulu.
Selain itu bibit juga perlu di rendam dengan larutan perangsang tumbuh selama 5-10 menit. Selanjutnya pindahkan bibit dengan polybag ke lahan
Pemeliharaan tanaman semangka
Untuk memeliharanya anda perlu melakukan penyiraman dan penyiangan secara rutin. Selain itu anda juga perlu melakukan penjarangan dan penyulaman.
Teknik pemupukan
Untuk pemberian pupuk pada tanaman ini sebaiknya dilakukan pada pagi dan siang hari tergantung dengan cuacanya.
Pengendalian hama
Walaupun buah ini mudah untuk di budidayakan tetapi tetap saja anda harus memperhatikan tentang hama dan penyakit yang ada pada tanaman ini.
Pemanenan semangka
Biasanya buah semangka yang siap dipanen akan terjadi perubahan warna, daun dan batang mulai mengering dan layu, jika ditepuk suaranya terdengar berat. Untuk memanennya anda dapat memotong batangnya dengan pisau/gunting.
Budidaya Semangka
Dengan budidaya semangka yang benar maka akan menghasilkan buah semangka yang bagus pula. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membudidayakan semangka.
Pembibitan
Anda perlu memilih bibit yang unggul seperti hibrida impor terutama jenis triploid (non biji) dan haploid (berbiji). Setelah itu penyiapan benih yang dilakukan dengan merenggangkan bibit. Kemudian teknik penyemaian benih, pemeliharaan pembibitan, dan pemindahan bibit.
Pengolahan media tanam
Pengolahan media tanam dinulai dari persiapan lahan, pembukaan lahan, pembuatan bedengan, pengapuran dan pemupukan.
Teknik penanaman
Teknik yang selanjutnya ini dimulai dari penentuan pola tanaman dengan pola tanam multikultur. Kemudian pembuatan lubang tanaman dan cara penanaman yang dilakukan setelah persemaian dengan cara menyiram tanah yang sudah dilubangi.
Pemeliharaann tanaman
Pemeliharaan tanaman di lakukan dengan cara penjarangan dan penyulaman, penyiangan, pembubunan, perempalan, pemupukan, pengairan dan penyiraman, penyemprotan pestisida dan pemeliharaan lainnya.
Panen
Dalam tahap ini anda harus memperhatikan ciri buah yang sudah waktunya di panen, cara panen dan periode panen.
Pasca panen
Pada tahap ini dilakukan dengan cara pengumpulan buah yang sudah dipanen. Kemudian penyortiran dan penggolongan buah, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan.
Menanam Semangka
Tanaman buah ini merupakan tanaman yang memerlukan kelembapan dan panas agar menghasilkan buah yang banyak dan manis.
Selain itu, buah ini juga merupakan buah yang banyak disukai oleh banyak orang. Sekarang ini banyak petani yang terjun untuk membudidayakan tanaman ini.
Karena keuntungannya yang di dapat dari menanamnya begitu luar biasa yaitu bisa mencapai lebih dari 100 %.
Bagi anda yang memiliki lahan yang luas dapat dimanfaatkan untuk menanam buah ini. Namun untuk menanamnya anda perlu memperhatikan cara menanamya.
Anda juga perlu memperhatikan bibit yang akan anda tanam. Sehingga ketika panen anda akan menghasilkan buah-buahan yang bagus, manis dan segar.
Waktu yang ideal untuk menanam buah ini bervariasi sesuai dengan iklim atau cuaca dari masing-masing daerah.
Cuaca panas dibutuhkan untuk menghasilkan gula yang nantinya menjadikan buah memiliki rasa manis.
Mulailah menanam benih di dalam rumah untuk tanah yang cukup hangat. Sebaiknya menanam buah ini tidak pada tempat dimana pada saat malam hari suhu turun di bawah 50 derajat F.
Dengan suhu yang rendah akan mengakibatkan buah kehilangan rasanya.
Pingback: Manfaat Semangka : Kandungan Gizi, Khasiat, Bagi Ibu Hamil & Kesehatan